DPRD Kabupaten Sukabumi Angkat Bicara, Terkait Pelajar SD Korban Pembacokan
SUKABUMIPOST.COM – Randi Maulana Siswa kelas 6 SD Negeri Sirnagalih Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi menjadi korban pembacokan Orang Tidak Di Kenal (OTK) di depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tenjoresmi, Jalan Pangsor Gunung Butak, Desa Citepus, sekitar 500 meter dari Sekolah.
Anak pasangan dari Suhendar dan Rosita ini, mengalami nasib tragis saat pulang Sekolah menuju rumah tinggalnya di Kampung Citepus PAM RT 01/10 Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Korban mengalami luka menganga di bagian leher sebelah kiri. Sempat mendapatkan pertolongan dari warga sekitar dan di larikan ke RSUD Palabuhanratu, namun karena terlalu banyak mengalami pendarahan, korban menghembuskan napas terakhir di Ruang IGD RSUD Palabuhanratu,
Sabtu, 4 Maret 2023 pukul 12.30 Wib.
Hera Iskandar dari Fraksi Gerindra angkat bicara terkait kejadian ini. Dalam wawancara melalui jaringan seluler, Hera menyampaikan bela sungkawanya dan menyesalkan kejadian ini bisa terjadi, apalagi terjadi kepada pelajar di tingkat dasar
“turut bela sungkawa yang sedalam dalamnya atas kejadian yang menimpa korban pembacokan ini, dan berharap kejadian ini jangan sampai terulang lagi, dan untuk penanganan kasus ini kami serahkan dan percayakan kepada pihak kepolisian”
Dalam hal ini, Anggota Fraksi Gerindra ini menganggap perlu koordinasi dengan pihak pihak terkait khususnya dalam hal pembinaan kepada anak didik, agar hal ini jangan sampai terulang kembali,
“Saya dapat informasi dari kepolisian bahwa pelakunya adalah pelajar dari MTS dan saya konfirmasi ke Dinas Pendidikan bahwa di palabuhan ratu untuk sekolah yang masih melakukan aktifitas belajar mengajar sampai hari Sabtu tingkat SMPN hanya SMPN 1 saja”
Namun terlepas dari itu, Hera Iskandar yang juga ketua Komisi IV DPRD Kab. Sukabumi sebagai mitra kerja Dinas Pendidikan Kab. Sukabumi menganggap bahwa hal ini sebagai tanggung jawab moral kita semua.
“Saya sudah koordinasi dengan dinas pendidikan terkait peristiwa ini, supaya terus melakukan pembinaan terhadap anak didik yang dibawah naungan Dinas Pendidikan agar kejadian ini jangan sampai terulang lagi. Meskipun pada kejadian ini yang menjadi korban adalah anak didik di bawah naungan Dinas Pendidikan Kab. Sukabumi, dan pelakunya adalah pelajar MTS dibawah naungan Kemenag yang bukan mitra kerja Komisi IV DPRD Kab. Sukabumi, namun sebagai tanggung jawab moral kita semua, kami perlu berkoordinasi dengan Kemenag untuk terus meningkatkan pembinaan agar kejadian ini jangan sampai terulang lagi”.
Saat ini pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian dan diamankan di Polres Sukabumi.