Banyaknya Komplain Terkait Perbaikan Jalan Rusak, DPRD akan Panggil Dinas Terkait Soal
SUKABUMIPOST.COM – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara dalam waktu dekat berencana akan memangil dinas terkait untuk meminta klarifikasi soal banyaknya yang komplain terkait perbaikan jalan rusak.
Hal itu disampaikan Yudha menanggapi komlpain dan keluhan masyarakat terkait proyek perbaikan jalan rusak di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sukabumi yang terkesan asal-asalan.
Informasi dari sejumlah warga menyebut tak sedikit jalan yang baru diperbaiki tidak berlangsung lama sudah rusak kembali.
Salah satunya terjadi di jalan jalur Pasar Sukaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi yang diperbaiki akhir Desember 2022 lalu.
“Ya, baru saja diperbaiki akhir tahun 2022 lalu, sekitar empat bulan kemudian sudah rusak kembali,” ungap Pengelola Parkir Pasar Sukaraja Iim kepada WARTAWAN seperti diberitakan pada minggu (12/3/2023) lalu.
Parahnya lagi, kerusakan tersebut menyebabkan banyaknya kecelakaan pengendara yang melintasi jalan yang baru diperbaiki itu, terlebih jika musim hujan seperti sekarang ini.
Menaggapi persoalan ini, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan, perlu ada klarifikasi dari Dinas terkait sampai sejauhmana pertanggungjawaban atas proyek yang dikerjakan oleh rekanannya.
“Pembangunan perbaikan infrastruktur jalan ini harus mengedepankan kualitas. Karena kualitas itu nomor satu, jangan sampai baru selesai diperbaiki sudah rusak kembali,” tegas Yudha.
“Kemudian rencana dan waktu pengerjaannya pun harus dipersiapkan secara maksimal, jangan sampai saat musim hujan deras dipaksakan. Selain itu, proses pengerjaannya pun harus melalui tahapan-tahapan yang baik sesuai spesifikasi,” kata Yudha.
“Kalau memang sudah siap, bangun. Jangan dipepet-pepet ke belakang atau akhir tahun. Supaya anggaran yang sudah dikucurkan oleh pemerintah itu tepat guna dan tepat sasaran,” bebernya.
Yudha menegaskan, ada poin penting yang harus diperbaiki ke depan terkait pembangunan infrastruktut jalan ini.
“Ini harus betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik supaya bisa mengakat tarap hidup ekonomi di Kabupaten Sukabumi,” pungkas Yudha.