Faizal Akbar Desak Percepatan Relokasi Warga Terdampak Pergerakan Tanah

SUKABUMIPOST – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Faizal Akbar Awaludin, mendesak agar proses relokasi bagi warga yang terdampak pergerakan tanah di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, segera dipercepat. Seruan ini disampaikan Faizal setelah melakukan kunjungan langsung ke lokasi bencana pada Sabtu (7/12/2024).

Dalam kunjungannya, Faizal memberikan bantuan sambil mendengarkan keluhan dan kebutuhan warga setempat. “Warga sangat berharap agar relokasi bisa segera dilaksanakan, karena kondisi mereka sudah tidak memungkinkan untuk tinggal di sana lagi,” ungkap Faizal pada Senin (9/12/2024).

Ia juga meminta agar pemerintah di semua tingkatan, mulai dari pemerintah kabupaten hingga pusat, segera mengambil langkah konkret terkait rencana relokasi. “Kami mendesak pemerintah Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, dan pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan proses relokasi demi keselamatan warga,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang meninjau lokasi bencana pada Jumat (6/12/2024), juga menyatakan komitmennya untuk mempercepat proses relokasi. Suharyanto menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan menyiapkan lahan untuk relokasi, sementara pembangunan hunian baru akan dilakukan oleh pemerintah pusat.

Kepala Desa Sukamaju, Diran Bahari, melaporkan bahwa bencana pergerakan tanah ini telah mempengaruhi 318 jiwa dari 112 Kepala Keluarga (KK). Sebanyak 30 rumah rusak, dengan 10 di antaranya mengalami kerusakan parah. Pergerakan tanah yang terjadi sejak Senin (2/12/2024) menyebar di wilayah RW 05 dan RW 06.

Warga yang terdampak masih membutuhkan bantuan, terutama dalam pemenuhan kebutuhan logistik. Sambil menunggu proses relokasi, Faizal mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca buruk yang mungkin masih terjadi. “Kita harus selalu hati-hati dan berdoa agar bencana ini segera berlalu,” tutup Faizal.

Rapat koordinasi lintas instansi akan segera digelar untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam menangani kebutuhan warga terdampak serta mempercepat proses relokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *